Pereaksi pada persamaan reaksi 2 merupakan isomer fungsional dari senyawa1. Pereaksi pada persamaan reaksi 2 merupakan isomer fungsional dari senyawa2. Diketahui suatu senyawa mempunyai rumus molekul C4H8O. Jika bereaksi dengan pereaksi Tollens akan membentuk cermin perak. Tentukan a. Persamaan reaksinyab. Beri nama reaktan dan produknyac. Tentukan isomer fungsional dari senyawa C4H8O!3. 1. Nama senyawa karbon dari pereaksi tersebut??2. Isomer rangka dari senyawa hasil reaksi tersebut??4. Isomer fungsi dari pereaksi pada persamaan reaksi CH3CH2CH2CH2OH+HCI → CH3CH2CH2CH2CI +H2O adalah5. contoh reaksi dari isomer fungsional ?6. Senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol adalah7. Tuliskan Rumus kimia dan nama Senyawa yang merupakan isomer gugus fungsional dari senyawa propanal !8. suatu senyawa alkil bromida primer A,C4H9Br, bereaksi dengan KOH/alkohol menghasilkan B. jika senyawa B direaksikan dengan HBr akan menjadi senyawa C yang merupakan isomer dari senyawa A. senyawa A apabila direaksikan dengan natrium reaksi Wurtz akan menjadi D,C8H18. tentukan struktur senyawa A dan tuliskan persamaan Senyawa yang berisomer fungsional dengan propanal adalah10. pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional11. Senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol adalah .....12. senyawa yang merupakan isomer fungsional dari C3H7OH13. Pasangan senyawa karbon dibawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional adalah.....14. Isomer posisi dari pereaksi pada persamaan 2 adalah15. senyawa 1 propanol berisomer fungsional dengan16. pasangan senyawa yang merupakan isomer fungsional17. senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol18. Isomer fungsional dari senyawa yang di hasilkan adalah19. Pasangan senyawa berikut ini yang bukan merupakan isomer fungsional adalah ..20. senyawa yang berisomer fungsional dengan butanal adalahJawabanHasil reaksi pada persamaan reaksi no 2 merupakan golongan alkohol dengan nama 2-propanol. isomer fungsional adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul. 2. Diketahui suatu senyawa mempunyai rumus molekul C4H8O. Jika bereaksi dengan pereaksi Tollens akan membentuk cermin perak. Tentukan a. Persamaan reaksinyab. Beri nama reaktan dan produknyac. Tentukan isomer fungsional dari senyawa C4H8O! Uji Fehling untuk identifikasi gugus aldehidaa. C4H8O + Ag2O -> C4H8O2b. CH3-CH2-CH2-CHO +Ag2O -> CH3-CH2-CH2-COOHReaktan 1-butanal Reagen Tollens Ag2O ammoniakalc. Isomer fungsiCH3-CH2-CO-CH3 2-butanon 3. 1. Nama senyawa karbon dari pereaksi tersebut??2. Isomer rangka dari senyawa hasil reaksi tersebut?? nama senyawa pereaksi 3-pentanonisomer rangka dari produk bisa macam macam tinggal diganti letak atom C nyamisal menjadi CH32CHCHOHCH3 atau 2-metil-3-butanol 4. Isomer fungsi dari pereaksi pada persamaan reaksi CH3CH2CH2CH2OH+HCI → CH3CH2CH2CH2CI +H2O adalah CH3CH2CH2OCH3 , karena eter adalah isomer fungsi dri butanol 5. contoh reaksi dari isomer fungsional ? contoh Isomer fungsionalRumus molekul C5H12O- CH3 – CH2 – O – CH2 – CH2 – CH3 Etil propel eter etoksipropana - CH3 – CH – CH – CH3 CH3 OH 3 Metil 2 butanol 6. Senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol adalahJawaban membantu 〽️ 7. Tuliskan Rumus kimia dan nama Senyawa yang merupakan isomer gugus fungsional dari senyawa propanal ! propana = C3H8 propena = C3H6 mungkin itu 8. suatu senyawa alkil bromida primer A,C4H9Br, bereaksi dengan KOH/alkohol menghasilkan B. jika senyawa B direaksikan dengan HBr akan menjadi senyawa C yang merupakan isomer dari senyawa A. senyawa A apabila direaksikan dengan natrium reaksi Wurtz akan menjadi D,C8H18. tentukan struktur senyawa A dan tuliskan persamaan Senyawa alkil bromida primer yaitu bromo butana dengan rumus molekul C₄H₉Br direaksikan dengan basa KOH kalium hidroksida atau alkohol yang mengandung gugus ion hidroksida OH⁻ akan menghasilkan butanol senyawa B. Reaksi ini termasuk reaksi substitusi alkil halida dengan gugus OH⁻. Persamaan reaksinya yaitu CH₃ – CH₂₃ – Br + KOH → CH₃ – CH₂₃ –OH + KBr Bromo Butana Butanol Kalium BromidaButanol dalam suasana asam jika direaksikan dengan HBr akan menghasilkan 1-bromo butana senyawa C. Reaksi ini termasuk reaksi substitusi alkohol dengan asam halida. Persamaan reaksinya yaitu CH₃ – CH₂₃ –OH + HBr → CH₃ – CH₂₃ – Br + H₂O Butanol Asam Bromida 1-bromo butana AirSenyawa bromo butana berisomer dengan 1-bromo butana karena memiliki rumus molekul yang sama yaitu C₄H₉Br. Senyawa 1-bromo butana jika direaksikan dengan logam Na akan menghasilkan alkana yaitu oktana C₈H₁₈. Reaksi ini merupakan reaksi Wurtz. Persamaan reaksinya yaitu 2 CH₃ – CH₂₃ – Br + 2Na → CH₃ – CH₂₆ – CH₃ + 2 NaBr 1-bromo butana logam natrium oktana natrium bromidaPembahasan Haloalkana atau alkil halida R-X merupakan senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi atom C yang berikatan dengan halogen C-X. Unsur halogen X yaitu unsur nonlogan golongan VIIA yaitu F, Cl, Br dan I. Berdasarkan letak halogen yang berikatan dengan atom C pada rantai senyawa, alkil halida terdiri atas Alkil halida primer yaitu senyawa alkil halida dimana atom halogen berikatan dengan atom C primer atau alkil halida yang memiliki satu gugus alkil yang berikatan dengan gugus fungsi C-X. Atom C primer merupakan atom C yang berikatan dengan satu atom C lain. Contoh alkil halida primer yaitu bromo metana CH₃ – CH₂ – Br Alkil halida sekunder yaitu senyawa alkil halida dimana atom halogen berikatan dengan atom C sekunder atau alkil halida yang memiliki dua gugus alkil yang berikatan dengan gugus fungsi C-X. Atom C sekunder merupakan atom C yang berikatan dengan dua atom C lain. Contoh alkil halida sekunder yaitu Br I CH₃- CH - CH₃ 2-bromo propanaAlkil halida tersier yaitu senyawa alkil halida dimana atom halogen berikatan dengan atom C tersier atau alkil halida yang memiliki tiga gugus alkil yang berikatan dengan gugus fungsi C-X. Atom C tersier merupakan atom C yang berikatan dengan tiga atom C lain. Contoh alkil halida tersier yaitu CH₃ I CH₃ - C - Cl I CH 2-kloro-2-metil propanaSifat fisika dari senyawa alkil halida yaitu Memiliki titik didih lebih tinggi dibandingan dengan alkana dengan jumlah atom C yang sama. Pada suhu kamar, alkil halida dengan rantai atom C pendek suku rendah berwujud gas sedangkan alkil halida suku tinggi berwujud cair sampai padat Sukar larut dalam air Sifat kimia dari senyawa alkil halida yaitu Dapat mengalami reaksi substitusi atau reaksi pergantian atom halogen dengan atom atau gugus atom lain seperti gugus OH⁻ dari basa atau alkohol. Alkil halida jika bereaksi dengan basa kuat seperti KOH membentuk alkohol. Contoh reaksi substitusi alkil halida yaitu CH₃ – CH₂ – Cl + KOH → CH₃ – CH₂ – OH + KCl kloro etana etanol kalium klorida Dapat mengalami reaksi eliminasi atau reaksi pelepasan atom H dan X dengan gugus OH⁻ atau dengan alkoksida menghasilkan senyawa alkena. Alkoksida merupakan garam hasil reaksi antara alkohol dengan logam seperti Na atau K contohnya CH₃ - COOK. Contoh reaksi eliminasi alkil halida yaitu CH₃ – CHBr – CH₃ + OH⁻ → CH₃ – CH = CH₂ + H₂O + Br⁻2-bromo propana 2-propena Dapat bereaksi dengan logam natrium Na menghasilkan alkana. Reaksi ini disebut reaksi sintesis Wurtz. Senyawa alkana yang dihasilkan pada reaksi sintesis Wurtz memiliki rantai karbon yang lebih panjang dua kali semula. Contoh reaksi sintesis Wurtz yaitu 2 CH₃ – CH₂ – CH₂ – Cl + 2 Na → CH₃ – CH₂₄ – CH₃ + 2 NaCl 1-kloro propana heksanaPelajari lebih lanjut 1. Senyawa ester dan asam karboksilat Perbedaan aldehid dan keton jawaban Kelas 12 Mapel KimiaBab Senyawa turunan alkanaKode Kunci haloalkana, alkil halida, reaksi Wurtz 9. Senyawa yang berisomer fungsional dengan propanal adalahJawabanpropanon penjelasanAseton, juga dikenal sebagai propanon, dimetil keton, 2-propanon, propan-2-on, dimetilformaldehida, dan β-ketopropana, adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Ia merupakan keton yang paling sederhana. Aseton larut dalam berbagai perbandingan dengan air, etanol, dietil eter 10. pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional Pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional adalah ....Atom karbon memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh atom lain. Kekhasan atom karbon yaitu atom C mempunyai 4 elektron valensi. Keempat elektron valensi ini belum berpasangan dapat membentuk empat ikatan kovalen sesama atom C atau dengan atom yang lain. Ikatan sesama atom C dapat membentuk rantai karbon. Rantai karbon dapat membentuk rantai terbuka, tertutup, lurus, bercabang dengan ikatan tunggal atau hidrokarbon dibedakan atas 3 kelompok yaitu, alkana, alkena dan Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatis jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang rantainya terbuka dan ikatan antar atom C merupakan ikatan tunggal. Senyawa kelompok ini memiliki afinitas kecil sehingga bersifat stabil atau kurang Alkena merupakan senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang mengandung sebuah ikatan rangkap dua =. Senyawa alkena lebih reaktif dibandingkan alkana. Nama umum alkena berakhiran dengan Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang mengandung sebuah ikatan rangkap tiga ≡. Senyawa alkuna lebih reaktif dari pada alkana dan alkena. Nama alkuna secara umum berakhiran dengan fungsi adalah gugus atom pengganti atom H pada hidrokarbon alkana yang memiliki ciri khas dan mengakibatkan perbedaan sifat dari senyawa tersubstitusi tersebut. Senyawa hidrokarbon tersubstitusi dikenal dengan nama Senyawa Turunan Alkana. senyawa turunan alkana merupakan suatu senyawa yang berasal dari golongan alkana dengan satu atau lebih atom H-nya diganti oleh atom atau gugus atom tertentu yang disebut dengan gugus fungsi. Gugus fungsi ini juga disebut sebagai gugus penentu sifat. Penggolongan senyawa hidrokarbon didasarkan pada gugus fungsinya. Gugus fungsi tersebut adalah R - OH → alkoholR - O - R' → eter alkoksi alkanaR - CO - H → aldehid alkanalR - CO -R' → keton alkanonR - CO - OH → asam karboksilat asam alkanoatR - CO - O - R' → ester alkil alkanoatR - X - F, - Cl, - Br, -I → halo alkana alkil halidaIsomer adalah senyawa kimia yang memiliki rumus molekul sama namun rumus strukturnya berbeda. Isomer dibedakan atas beberapa jenis, yaitu Isomer rangka, pasangan isomer yang letak perbedaannya pada struktur kerangkanya. Contoh n- butana dengan 2- metil propanaIsomer posisi, pasangan isomer yang letak perbedaannya pada posisi ikatan rangkap, posisi gugus fungsi maupun posisi cabang pada kerangka utama. Contoh 1 - butanol dengan 2 - butanolIsomer optis, pasangan isomer yang letak perbedaannya pada bidang putar optis. Contoh cis 2 - butena dengan trans 2 - butenaIsomer gugus fungsi, isomer yang letak perbedaannya pada jenis gugus isomer gugus fungsi dibentuk oleh Pasangan senyawa dari golongan alkohol dan eter dengan jumlah atom C yang samaPasangan senyawa dari golongan aldehid dan keton dengan jumlah atom C yang samaPasangan senyawa dari golongan asam karboksilat dan ester dengan jumlah atom C yang samaPelajari lebih lanjut1. Materi tentang senyawa hidrokarbon Materi tentang alkana Materi tentang alkena Materi tentang gugus fungsi Materi tentang senyawa turunan alkana jawabanKelas XIIMapel KimiaBab Senyawa Turunan AlkanaKode Kunci senyawa hidrokarbon, alkana, alkena, alkuna, gugus fungsi 11. Senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol adalah .....Senyawa yang berisomer fungsi adalah senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama, namun gugus fungsinya berbeda. 12. senyawa yang merupakan isomer fungsional dari C3H7OH C3H7OH adalah alkohol, maka isomer fungsinya adalah eter, C3H8O 13. Pasangan senyawa karbon dibawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional adalah.....JawabanPropanol dan etil metil eterPenjelasanmaaf kalau salahsemoga membantu 14. Isomer posisi dari pereaksi pada persamaan 2 adalah kalo ga salah si pentenasemoga membantu 15. senyawa 1 propanol berisomer fungsional denganJawaban Senyawa 1-propanol berisomer gugus fungsi dengan senyawa metoksi etana. Isomer merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama namun memiliki rumus struktur berbeda. Senyawa yang berisomer fungsi memiliki gugus fungsi yang berbeda 16. pasangan senyawa yang merupakan isomer fungsional kalo fungsional, misal alkohol cari yang eter,keton cari yang aldehid,asam karboksilat cari yang ester atau sebaliknya 17. senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol CH3–CH2–CHOH–CH3kurasa itu, maaf ya kalo salah 18. Isomer fungsional dari senyawa yang di hasilkan adalah Isomer fungsional dari senyawa yang di hasilkan adalah senyawa karbon dek, kasih jawaban terbaik buat kakak ya 19. Pasangan senyawa berikut ini yang bukan merupakan isomer fungsional adalah ..Jawaban fungsi adalah isomer yang rumus molekulnya sama, tetapi gugus fungsinya berbeda. 20. senyawa yang berisomer fungsional dengan butanal adalahIsomer fungsi dari butanal adalah 2-butanonPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Senyawa~Karbon}}}[/tex] Senyawa karbon adalah senyawa yang tersusun dari unsur – unsur organik misalnya unsur C, unsur H, unsur O, unsur N dan lain – lain. Gugus fungsi adalah gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari senyawa karbon tersebut. Terdapat 7 gugus fungsi senyawa karbon yaitu a. Alkohol -OH b. Eter -O- c. Aldehid -CHO d. Keton -CO- e. Asam karboksilat -COOH f. Ester -COO- g. Haloalkana [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex] Butanal[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex] Isomer fungsi[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex] Jenis isomer senyawa karbonIsomer adalah senyawa yang memiliki rumus molekul sama sedangkan rumus struktur berbeda 1. Isomer Rangka Rumus molekul dan posisi gugus fungsi sama, tetapi rantai C berbeda 2. Isomer Posisi Rumus molekul dan rantai C sama, tetapi posisi gugus fungsi berbeda 3. Isomer Fungsi Rumus molekul sama tetapi gugus fungsi berbeda Alkohol dan Eter memiliki rumus molekul [tex]C_nH_{2n~+~2}O[/tex] Aldehida dan keton memiliki rumus molekul [tex]C_nH_{2n}O[/tex] Asam karboksilat dan ester memiliki rumus molekul [tex]C_nH_{2n}O_2[/tex] =============================ButanalSenyawa butanal memiliki akhiran -al. Nama IUPAC gugus fungsi aldehida diambil dari nama alkana dengan mengganti akhiran “a” menjadi “al” alkanal. Maka, dapat disimpulkan butanal memiliki gugus fungsi aldehida.=============================Isomer fungsi aldehidaAldehida dan keton memiliki rumus molekul [tex]C_nH_{2n}O[/tex] Maka, dapat disimpulkan isomer fungsi aldehida adalah gugus fungsi keton.=============================Rumus struktur dari butanalRumus struktur dari butanal adalah O ║CH₃ - CH₂ - CH₂ - C - H 4 3 2 1maka, memiliki rumus molekul C₄H₈O=============================Rumus struktur keton C₄H₈O O ║CH₃ - C - CH₂ - CH₃1 2 3 4maka, memiliki nama senyawa adalah 2-butanon[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex] Isomer fungsi dari butanal adalah 2-butanon[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex] Aldehida Keton Isomer fungsi aldehida dan keton [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex] [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex] [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex] Mapel Kimia Bab Senyawa Karbon Gugus FungsiKelas XIISemester 2 Kode
Namasenyawa yang merupakan isomer fungsi dari senyawa tersebut adalah. butanon; 1-butanol; 2-metil propanal; butanal; 2-metil-1-propanol; Kunci jawaban: A. butanon. Pembahasan: CH 3 CH 2 CH 2 CHO (nama senyawa: butanal) Isomer fungsi dari senyawa butanal (gugus fungsi aldehid) adalah senyawa keton dengan jumlah atom C sebanyak 4, yaitu butanon. 3.
Artikel ini membahas tentang pengertian isomer, jenis-jenisnya. Mulai dari isomer struktur dan isomer geometri — Di kehidupan sehari-hari, kamu pasti sering mendengar kata-kata yang mirip, tapi sebenarnya beda. Kayak “bang” dan “bank”. Atau “sayang” dan “sayank”. Oke, kalo itu alay aja sih… Nah, di dalam kimia, khususnya hidrokarbon, ada hal yang mirip-mirip kayak gitu. Ada senyawa yang punya rumus molekul sama, tetapi penyusunan strukturnya beda. Hal ini disebut dengan isomer. Kata “isomer” sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “iso” yang berarti “sama” dan “meros” yang berarti “bagian”. Maksudnya, senyawa-senyawa ini memiliki bagian yang sama, meskipun penyusunan atom-atomnya berbeda. Sumber Don’t Memorise via Youtube Oke, jangan pusing-pusing dulu ngeliat gambar di atas. Kamu bayangin aja lego. Bayangin kamu punya 10 lego, lalu kamu beri nama “LEGOLAS”. Lalu suruh 3 teman kamu menyusun LEGOLAS menjadi bentuk bebas. Lalu, foto hasilnya. Ketiganya pasti akan ngebuat bentuk yang berbeda-beda. Bisa jadi, ada yang ngebuat LEGOLAS jadi pesawat. Di sisi lain, ada teman kamu yang lain berhasil ngebuat itu jadi rumah dan tank. Itu artinya, LEGOLAS merupakan isomer. Iya, gampang kan konsepnya? Sekarang, kita coba masuk langsung ke kimia ya. Secara umum, isomer terbagi menjadi 2 isomer struktur dan isomer geometri. Seperti namanya, isomer struktur, terjadi karena perbedaan susunan ikatan struktur antaratom maupun gugus fungsi di dalam suatu molekul. Isomer struktur ini dibagi menjadi 3 jenis isomer rangka, isomer posisi, isomer gugus fungsi. Baca juga Mengenal Dasar-dasar Alkana Coba kita bahas satu per satu ya. ISOMER RANGKA Dari namanya, udah jelas kalau yang membedakan dari dua senyawa ini adalah kerangkanya. Biasanya, terjadi antarsenyawa rantai lurus dan senyawa yang memiliki cabang. Butana, misalnya, yang mempunyai rumus kimia C4H10. Kalau kamu liat dari strukturnya, terlihat jauh berbeda kan? Senyawa sebelah kiri adalah n-butana, bentuk kerangkanya lurus-lurus aja. Sementara sebelah kanan ada cabangnya, yaitu 2-metilpropana. Meskipun begitu, mereka berasal dari rumus kimia yang sama, yaitu C4H10. Jumlah C-nya sama-samma 4, dan H-nya sama-sama 10. ISOMER POSISI Kalau isomer rangka adalah bentuk dari kerangka yang berbeda, pada isomer posisi, yang membedakannya adalah posisi dari gugus fungsi. Ingat ya, hanya posisinya yang berbeda. Bukan gugus fungsinya. Salah satu cirinya, isomer ini hanya terjadi pada senyawa hidrokarbon tak jenuh alkena dan alkuna. Dari gambar di atas kita bisa liat walaupun sama-sama pentana, tapi ada perbedaan di posisi. Meskipun sama-sama punya rumus C4H8, dia bisa menjadi 2 senyawa, yaitu 1-butena, dan 2-butena. ISOMER GUGUS FUNGSI Oke, yang ini kayaknya udah jelas deh. Isomer gugus fungsi adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama, tapi atom-atomnya terhubung dengan cara lain, sehingga membentuk gugus fungsinya berbeda. Contohnya, senyawa propuna C3H4 memiliki isomer gugus fungsi yaitu propuna dan 1,2-propadiena. Setelah puas ngomongin isomer struktur, kita lanjut ke kategori berikutnya ya. Yaitu isomer geometri. Isomer geometri adalah isomer yang disebabkan oleh keterbatasan rotasi bebas pada suatu ikatan dalam molekul. Berbeda dengan isomer struktur, isomer ini hanya terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan yang kaku dengan dua sisi berlainan dan, biasanya terjadi pada senyawa alkena. Oke, mungkin kamu bingung yang dimaksud dengan maksud dari ikatan “kaku” di sini. Coba, deh, kamu bayangin ikatan tunggal C—C. Pada ikatan itu, atom karbonnya dapat berotasi bebas terhadap atom karbon lain. Beda halnya kalau terjadi pada ikatan rangkap C=C. Di ikatan rangkap, si karbon cenderung lebih “posesif” dan gak bisa berikatan dengan atom lain semaunya. Ya iya gitu lho. Ikatannya kan dua rangkap. Dekapannya lebih erat dan takkan kulepas begitu saja ke pelukan orang lain. Bentar, ini tadi ngomongin apa sih? Isomer geometri dibagi menjadi 2, yaitu cis dan trans. Isomer sistem cis-trans adalah cara yang paling umum digunakan untuk menunjukkan konfigurasi alkena. Kok namanya aneh ya? Jangan takut. Cis di sini berarti bahwa atom atau gugus atom sejenis terletak pada bidang yang sama, sementara trans berseberangan. Keliatan, kan, pada atom Hidrogen-nya terletak di bidang yang sama, disebut dengan cis. Perhatikan deh letak CH3 dan pada gambar di atas. Nah, itu dia tadi berbagai macam jenis-jenis isomer, lengkap dengan contoh maupun perbedaannya. Gimana, Squad. udah lumayan paham kan? Kalau kamu masih ingin mencari tahu lebih dalam, coba aja tonton di ruangbelajar!